Pernyataan IF dan Else didalam PHP

Pernyataan IF didalam PHP adalah sebuah pernyataan yang membutuhkan sebuah kondisi. IF dalam bahasa Indonesia adalah "jika", maka dalam kata tersebut pasti membutuhkan sebuah kondisi atau sebuah pernyataan untuk menentukan sebuah tindakan dalam kondisi tersebut. Misal, Jika x > 5 maka x adalah angka besar. x > 5 pada contoh tersebut adalah sebuah kondisi, x adalah angka besar itu adalah sebuah tindakan atau keputusan yang diambil dari kondisi bernilai true yang ada didalamnya.

Pernyataan IF

Pernyataan IF mengacu pada sebuah kondisi untuk melakukan sebuah tindakan, hasil dari kondisi tersebut adalah data boolean yang selalu menghasilkan antara Benar/ True atau Salah/ False. Secara umum, penulisan sintak IF pada PHP dapat dilihat pada contoh sintak dibawah ini.

<?php
if (kondisi) {
blok kode...
}
?>

Penulisan kondisi berada didalam tanda kurung, jika kondisi tersebut bernilai true maka blok kode yang ada didalam kurung kurawal akan di eksekusi. Akan tetapi, pada sintak diatas jika kondisi bernilai false maka blok kode dalam kurung kurawal akan diabaikan atau tidak dieksekusi.

Untuk lebih mudah dipahami, perhatikanlah contoh kasus dibawah ini. Asumsikan saya memiliki sebuah variabel usia.

<?php
$usia = 55;
if ($usia > 50) {
echo "Orang Tua";
}
//Hasil: Orang Tua
?>

Dari contoh sintak diatas, saya membuat variabel usia dengan nilai 55. Kemudian saya membuat pernyataan "Jika usia lebih dari 50, maka cetak tulisan Orang Tua". Seperti yang kita tahu, bahwa variabel usia bernilai 55. Kondisi 55 lebih besar dari 50, berarti kondisi didalam if tersebut bernilai true. Maka blok kode dieksekusi, yaitu menampilkan tulisan "Orang Tua". Pada contoh diatas, jika kondisi bernilai salah maka blok kode akan diabaikan.

Pernyataan Else

Pernyataan Else didalam PHP merujuk pada pengkondisian pada IF yang bernilai False atau Salah. Jika kondisi didalam IF bernilai True, maka PHP akan mengeksekusi blok kode yang telah ditentukan, kemudian jika kondisi didalam IF bernilai False maka blok kode yang ada didalam Else yang akan di eksekusi. Secara umum dapat digambarkan penggunaannya seperti contoh sintak dibawah ini.

<?php
if (kondisi) {
blok kode dieksekusi jika kondisi True...
}else{
blok kode dieksekusi jika kondisi False...
}
?>

Secara umum contoh diatas merupakan contoh penulisan pernyataan IF dan Else. Untuk lebih jelasnya, mari kita buat contoh kasus lagi dengan menggunakan pernyataan IF dan Else. Perhatikan contoh sintak dibawah ini, asumsikan kita memiliki variabel usia dengan angka yang bernilai false pada kondisi if.

<?php
$usia = 45;
if ($usia > 50) {
echo "Orang Tua";
}else{
echo "Masih Muda";
}
//Hasil: Masih Muda
?>

Dapat diuraikan pada contoh diatas saya menentukan nilai dari variabel usia adalah angka 45, kemudian saya membuat sebuah kondisi jika usia lebih dari 50 maka cetak tulisan Orang Tua. Kondisi tersebut bernilai False atau Salah, karena kita tahu bahwa 45 kurang dari 50. Maka dari kondisi yang bernilai False itu, PHP mengeksekusi blok didalam else yaitu mencetak tulisan "Masih Muda".

Mudah bukan dalam membuat pernyataan If dan Else didalam PHP?. Pada tulisan ini, saya membuat contoh pernyataan if dengan 1 kondisi. Selanjutnya kita akan membuat pernyataan IF dengan beberapa kondisi menggunakan pernyataan Else IF. Semoga tulisan pada pembelajaran tentang pernyataan if dan else didalam PHP ini dapat memberikan manfaat untuk kita bersama.