Perbedaan Include dan Require dalam PHP
Perbedaan Include dan Require dalam PHP |
Include dan Require dalam PHP adalah sebuah pernyataan yang memungkinkan kita untuk dapat menyisipkan file PHP kedalam file PHP lainnya sebelum PHP melakukan eksekusi. Bagi programmer pemula seperti kita, sering kita menggunakan pernyataan include dan require, akan tetapi kita mengabaikan pengertian dan maksud dari pernyataan include dan require tersebut. Jadi kita sering memakainya, tanpa tahu apa yang kita pakai. Sering kali kita hanya berpikiran yang penting website yang kita bangun tidak error.
Tahukah sobat, bahwa dengan menggunakan pernyataan include dan require itu artinya kita telah menerapkan penghematan penulisan sintak PHP dalam sebuah file. Sebagai contoh, kita dapat membuat sebuah file yang khusus digunakan untuk header, footer, menu, dan lainnya. Kemudian ketika kita membutuhkan salah satu atau semua dari file-file itu, kita hanya tinggal melakukan include atau require. Jadi akan lebih praktis, kita tidak perlu menulis ulang semua sintak dalam satu file PHP.
Contoh penulisan sintak Include dan Require dalam PHP dapat dilihat pada contoh skrip dibawah ini. Kita contohkan kita akan membuat sebuah header yang ditulis pada file yang berbeda dengan file bodi. Pertama kita ambil contoh sederhana membuat file untuk headernya dulu.
<?phpSimpan file PHP seperti diatas di dalam direktori root website kita. Kamu bisa membuat contoh dengan menggunakan xampp, wamp atau yang lain. Buat sebuah nama folder dalam direktori htdocs kemudian simpan file PHP seperti diatas pada folder tersebut dengan nama header.php. Kemudian yang kedua, kita buat file bodinya dengan nama index.php seperti contoh sintak dibawah ini.
echo "<h1> Selamat Datang di Nyimakphp.blogspot.com </h1>";
?>
<?phpSimpan file tersebut diatas dengan nama index.php dan berada dalam satu direktori dengan file header.php yang tadi diawal telah kita buat. Ingatlah bahwa menyisipkan file PHP kedalam file PHP lain menggunakan include dan require dilakukan berdasarkan lokasi file yang akan disisipkan, atau yang kita sebut sebagai path. Jika kita menyisipkan file yang berada dalam satu direktori, maka hanya perlu menuliskan nama file yang akan disisipkan tersebut. Tetapi jika kita menyisipkan file yang berada di folder yang berbeda, maka harus disesuaikan pathnya.
//Contoh menggunakan include
include "header.php";
//Contoh menggunakan require
require "header.php";
echo "<p> Halo sobat Nyimak PHP, ini adalah contoh bodi dari sebuah dokumen PHP. Saya melakukan include dan require file header.php kedalam dokumen bodi ini. </p>";
?>
Kita lanjutkan membahas contoh sintak yang telah kita buat diatas. Kita sudah membuat file dengan nama header.php yang kita anggap itu adalah sebuah header dari dokumen PHP, dan juga telah membuat file index.php yang kita asumsikan itu sebagai bodi dari dokumen PHP. Jika kita menjalankan file index.php diatas, maka secara otomatis file header.php juga telah berada pada file index. Karena kita telah menyisipkan file header.php tersebut kedalam file index.php dengan menggunakan include atau require. Hasil dari sintak diatas akan terlihat di browser kalian.
Itulah contoh dari menyisipkan file header.php kedalam file index.php. Contoh diatas merupakan contoh yang sederhana, namun dengan contoh dasar seperti inilah nantinya kita akan bisa mengatasi permasalah serupa yang lebih kompleks.
Secara garis besar, penggunaan atau fungsi dari Include dan Require adalah sama. Include dan Require digunakan untuk menyisipkan file PHP kedalam file PHP lain. Akan tetapi, ada perbedaan diantara keduanya yang harus diperhatikan oleh kita.
Perbedaan antara Include dan Require dalam PHP yaitu:
Include
Saat file disisipkan dengan menggunakan pernyataan include, akan tetapi file yang disisipkan tidak dapat ditemukan oleh PHP. Maka PHP akan tetap melanjutkan eksekusinya dan tidak menampilkan error.Require
Saat file disisipkan dengan menggunakan pernyataan require, akan tetapi file yang disisipkan tidak dapat ditemukan oleh PHP. Maka PHP akan berhenti melakukan eksekusinya dan akan terjadi critical error.Demikianlah penjelasan tentang Include dan Require dalam PHP. Janga abaikan hal yang mungkin dianggap sepele ini, karena secara tidak langsung itu akan berpengaruh terhadap website yang kita buat. Semoga tulisan singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan manfaat untuk kita bersama.
Catatan: "Dengan mengetahui perbedaan antara Include dan Require dalam PHP, maka sangat disarankan untuk menggunakan metode include jika aplikasi/website kita harus tetap berjalan meskipun tidak menggunakan file yang disisipkan. Akan tetapi jika sebuah dokumen dalam aplikasi/website kita benar-benar membutuhkan file yang disisipkan, atau website kita tidak berjalan dengan semestinya tanpa file yang disisipkan, maka gunakanlah pernyataan require agar PHP berhenti mengeksekusi dan menampilkan critical error jika file yang disisipkan tidak ditemukan."
0 Response to "Perbedaan Include dan Require dalam PHP"
Post a Comment