Pengertian dan Contoh Variabel dalam PHP
Contoh Variabel dalam PHP |
Penulisan sintak variabel didalam PHP selalu diawali dengan menggunakan tanda dollar ($). Didalam menulis variabel, terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi. Variabel harus diawali dengan karakter huruf, atau karakter underscore ( _ ). Jika kita menuliskan variabel diawali dengan karakter lain selain itu, maka variabel tersebut tidak valid. Secara umum dapat kita simpulkan bahwa dalam menuliskan variabel mempunyai aturan sebagai berikut:
- Variabel diawali dengan karakter huruf
- Variabel diawali dengan underscore ( _ )
- Variabel boleh diawali dengan huruf kapital/ huruf besar
- Variabel tidak boleh diawali dengan angka.
Berikut ini merupakan contoh penulisan variabel didalam PHP.
Perlu kita ketahui, bahwa untuk menuliskan variabel didalam PHP kita tidak perlu mendeklarasikan variabel tersebut. Biasanya dalam bahasa pemrograman lain tujuan pendeklarasian variabel adalah untuk menentukan sebuah tipe data yang akan disimpan di dalam variabel. Akan tetapi, PHP mempunyai conversi otomatis untuk menentukan sebuah tipe data didalam variabel sehingga kita tidak perlu mendeklarasikan variabel tersebut. Sebagai contoh jika kita menyimpan nilai didalam variabel dengan menggunakan tanda petik ( "" ), maka secara otomatis PHP akan membacanya sebagai tipe data string. Jika kita menyimpan nilai angka tanpa tanda petik maka akan di identifikasi sebagai tipe data integer.
<?php
$contoh = "Ini nilai variabel" //Penulisan yang benar
$_contoh = "Ini nilai variabel" //Penulisan yang benar
$47contoh = "Ini nilai variabel" //Penulisan yang tidak benar
$contoh47 = "Ini nilai variabel" //Penulisan yang benar
$_47contoh = "Ini nilai variabel" //Penulisan yang benar
?>
Dari sintak diatas kita telah memahami, bahwa PHP tidak memerlukan deklarasi variabel. Meskpun secara praktis pendeklarasian dapat digunakan, namun umumnya itu tidak diperlukan lagi. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah variabel dalam PHP bersifat Case Sensitive. Case sensitive adalah sifat yang membedakan antara huruf kecil dan huruf besar (kapital). Jadi, jika kita menuliskan $namvar dan $NAMVAR, keduanya adalah dua variabel yang berbeda.
<?php
//Contoh bentuk deklarasi variabel namvar dan menentukan jenis data yang akan disimpan didalamnya adalah integer
var $namvar int;
//PHP akan secara otomatis membacanya sebagai tipe data integer jika menuliskannya tanpa tanda ( "" )
$namvar = 12345;
?>
Selain variabel-variabel diatas yang telah kita buat dan menentukan nilai kedalamnya, PHP juga mempunyai variabel yang telah mempunyai nilai tanpa kita harus memasukkan nilai kedalam variabel tersebut. Variabel yang telah ditentukan nilainya dari bawaan, biasa disebut sebagai Predefined Variable (Variabel yang telah ditentukan). Contoh predefined variable sebagian besar mencakup variabel superglobal seperti $_SEVER, $_COOKIE, $_REQUEST, dan lain sebagainya. Semoga kita dapat belajar lebih dalam tentang variabel-variabel yang telah ditentukan atau predefined variable di lain kesempatan.
Catatan: "Ingatlah bahwa variabel didalam PHP mempunyai sifat Case Sensitive, jadi perhatikan dalam menuliskan huruf kecil serta huruf besarnya (kapital)."
Demikianlah pembelajaran singkat tentang variabel. Dalam artikel ini menerangkan cara penulisan variabel dasar yang akan sering dihadapi oleh seorang programmer website. Semoga bermanfaat untuk kita bersama.
0 Response to "Pengertian dan Contoh Variabel dalam PHP"
Post a Comment