Apa Fungsi Switch,Case,Break Pada PHP?
Switch adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membuat pengkondisian, kemudian dari pengkondisian tersebut akan diambil sebuah tindakan. Di dalam PHP, switch mirip sekali dengan pengkondisian pada IF dan Else, hanya saja dengan menggunakan switch kita dapat membuat pengkondisian lebih spesifik. Secara umum, switch digunakan berpasangan dengan pernyataan case dan break.
Perhatikanlah sintak penulisan switch secara umum pada sintak dibawah ini.
<?phpDi dalam switch ditentukan ekspresi awal, ini adalah ekspresi yang harus ditentukan terlebih dahulu sebagai bahan pembanding pada case. PHP akan melakukan evaluasi terhadap case-case yang ada didalam switch, kemudian melakukan eksekusi pada case yang nilainya sesuai dengan ekspresi awal. Jika tidak ada nilai case yang sesuai dengan ekspresi, maka PHP akan mengeksekusi blok pada bagian defaul.
switch(ekspresi) {
case nilai_1:
...blok kode di eksekusi jika nilai 1 sesuai dengan ekspresi...
break;
case nilai_2:
...blok kode di eksekusi jika nilai 2 sesuai dengan ekspresi...
break;
case nilai_3:
...blok kode di eksekusi jika nilai 3 sesuai dengan ekspresi...
break;
default:
...blok kode di eksekusi jika tidak ada nilai yang sesuai dengan ekspresi...
}
?>
Switch
Switch di dalam PHP akan di evaluasi satu kali dan dijadikan bahan pembanding untuk case. Jika dalam pengkondisian IF dan Else, Switch mirip dengan pernyataan IF yang mana pada pernyataan tersebut kita menentukan sebuah kondisi dan kondisi tersebut digunakan sebagai acuan kita untuk membuat sebuah tindakan.Case
Case adalah pernyataan yang diikuti dengan sebuah nilai, yang mana nilai tersebut akan dibandingkan dengan ekspresi awal yang telah ditentukan didalam pernyataan Switch. PHP akan melakukan evaluasi pada tiap-tiap case yang ada didalam Switch, jika terdapat satu atau beberapa case yang nilainya sesuai dengan ekspresi pada Switch, maka case yang sesuai tersebut akan di eksekusi oleh PHP.Break
Break adalah pernyataan yang memerintahkan PHP untuk melakukan penghentian sementara pada setiap Case, maka dari itu jika kita membuat case maka sangat dianjurkan untuk menulis sintak break tiap-tiap case nya. Break yang mengikuti di setiap case bertujuan untuk menjaga agar PHP tidak melakukan evaluasi secara otomatis pada case selanjutnya. Jika kita lupa untuk mengikut sertakan break pada case, maka akibatnya PHP akan secara otomatis mengeksekusi case selanjutnya meskipun nilai pada case tersebut tidak sesuai dengan ekspresi awal didalam switch.Default
Default adalah blok kode yang akan dieksekusi oleh PHP jika semua nilai case didalam switch tidak ada yang sesuai dengan ekspresi awal. Jika didalam pengkondisian IF dan Else, pernyataan default mirip dengan pernyataan Else yang mana pernyataan Else tersebut akan dieksekusi jika tidak ada kondisi yang bernilai true didalam IF. Pernyataan default didalam Switch bersifat opsional atau dapat dikatakan ini tidak wajib digunakan. Akan tetapi ada konsekuesi jika kita tidak menggunakan pernyataan default didalam Switch, yaitu ketika semua case tidak ada yang sesuai, maka PHP tidak akan menghasilkan apa-apa dalam mengevaluasi switch.Untuk lebih mudah dalam memahami Switch, Case, dan Break didalam PHP, mari kita buat satu contoh kasus. Perhatikanlah contoh kasus penggunaan Switch, Case, dan Break dibawah ini.
<?phpPada contoh kasus penggunaan Switch, Case, dan Break diatas, dapat dijelaskan dengan urutan penjelasan seperti dibawah ini
$bulan = 12;
switch($bulan) {
case 10:
echo "Sekarang Bulan Oktober";
break;
case 11:
echo "Sekarang Bulan November";
break;
case 12:
echo "Sekarang Bulan Desember";
break;
default:
echo "Sekarang entah bulan apa";
}
//Hasil: Sekarang Bulan Desember
?>
Saya membuat variabel bernama $bulan dengan nilai 12
Variabel $bulan dengan nilai 12 di jadikan ekspresi awal didalam Switch
Case dengan nilai 10, dan Case dengan nilai 11 dievaluasi oleh PHP akan tetapi nilai tersebut tidak sesuai dengan ekspresi switch. Case-case tersebut dilewati dan melanjutkan ke case selanjutnya.
Case dengan nilai 12 sesuai dengan ekspresi pada switch yang memiliki variabel dengan nilai 12 pula. Maka pada blok kode case ini PHP akan melakukan eksekusi.
Saya membuat pernyataan default, tetapi karena ada satu case yang telah sesuai dengan ekspresi pada Switch maka blok kode pada pernyataan default ini diabaikan atau tidak di eksekusi oleh PHP.
Demikian penjelasan tentang Switch, Case, dan Break didalam PHP. Semoga dengan memahami pengkondisian ini kita dapat membuat sebuah website yang hebat. Semoga tulisan singkat ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta memberikan manfaat bagi kita semua.
0 Response to "Apa Fungsi Switch,Case,Break Pada PHP?"
Post a Comment